Telah banyak kita dengar
berita-berita mengenai kota Yerussalem yang diperjuangkan oleh Palestina dari
penjajahan Israel. Dan yang terbaru saat ini ialah berita mengenai pengakuan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap kota Yerussalem sebagai ibu kota
Israel. Pengakuan Donald Trump tersebut sontak membuat warga dunia mengecam
termasuk Indonesia.
Namun dengan pengakuan
Donal Trump tersebut, apakah yang harus kita lakukan sebagai saudara warga
Palestina ? apakah hanya melontarkan kecaman-kecaman di media media atau forum
majelis saja? Atau dengan memboikot produk-produk dari USA maupun Israel ?
Mengingat Presiden kita
yang ke-4 Alm. KH. Abdurrahman Wahid, beliau dulu mendirikan kedutaan besar di
Israel. Dengan keputusan tersebut banyak yang mempertanyakan mengapa mendirikan
kedutaan besar disana bahkan ada juga yang mengecam pendapat Bapak Pluralisme
tersebut. Beliau mendirikan kedutaan tersebut pastinya bukan tanpa alasan,
keputusan tersebut ialah selain kerjasama juga agar dapat menyelesaikan problem
antar Negara lewat politik serta komunikasi yang baik. Maksud dari di atas
ialah sebagai pejabat Negara kita jangan hanya melontarkan kecaman-kecaman saja
tetapi juga didukung dengan aksi seperti diatas yakni lewat kedutaan agar
komunikasi untuk menyampaikan sesuatu (mendamaikan Israel-Palestina serta
Penyerahan kota Yerussalem kepada Palestina) bisa diwujudkan bersama. Sebagai warga,
kita tetap terus kirim doa juga lebih baik lagi kirim bantuan-bantuan lewat
lembaga atau komunitas penyalur bantuan sosial kepada Palestina.
Semoga tulisan diatas bisa
bermanfaat bagi kita semuanya. Kesalahan adalah manus
Comments
Post a Comment